Rabu, 02 Desember 2009

Object Oriented Programming (OOP)

Sekilas tentang OOP

Kalau Berbicara tentang pemrograman berorientasi Objek yang kemudian diberi nama istilah Object Oriented Programming (OOP) adalah merupakan bentuk model dari pemrograman yang dalam pembuatan atau pengembangannya senantiasa didasarkan kepada interaksi objek dalam melakukan penyelesaian suatu proses atau masalah. Mari kita lihat bagaimana kita melihat hal-hal atau obyek yang ada disekitar kita yang mengandung sebuah permaslahan dan kemudian kita selesaikan dengan konsep OOP, sedangkan kita akan mengetahui bahwa kita berinteraksi dalam sebuah object-oriented di kehidupan  kita seharih-ari. Apabila kita akan melakukan perjalanan jauh tentunya kita membutuhkan sebuah alat transportasi seperti pesawat terbang. Sebagai sebuah objek, pesawat terbang adalah terdiri dari beberapa rangkaian objek-objek lain yang terinteraksi seperti roda,kursi,baling-baling dll.

Dalam Benak kita ada satu pertanyaan mengapa kita menggunakan sebuah pemrograman yang berbasis object, sementara kita masih bisa menggunakan konsep pemrograman yang berbasis prosedural? Dalam membuat sebuah program yang bentuknya masih sederhana tentunya konsep object oriented ini akan terasa sangat menyusahkan, akan tetapi ketika kita membuat sebuah program yang ruang lingkupnya lebih luas konsep object oriented akan terasa sangat membantu karena akan terasa lebih mudah untuk mengorganisir program yang telah kita bangun.

Selanjutnya dalam konsep OOP banyak sekali sesuatu yang akan kita temukan terutama sebutan kata diantaranya adalah object dan class, dimana class adalah merupakan pola / template yang menggambarkan kumpulan object yang mempunyai sifat yang sama, perilaku, atau disebut dengan himpunan object sejenis. Sementara itu object adalah bagian implementasi dari class. Sebagai contoh : dalam pembangunan suatu jembatan tentunya seorang arsitek akan menggunakan gambar desain jembatan, dan kemudian akan dibuat jembatan yang nyata. Dalam contoh ini gambar desain jembatan dapat kita kategorikan sebagai class dan jembatan yang nyata sebagai bentuk implementasi dari gambar jembatan yang dapat kita kategorikan sebagai object. Adapun dari suatu class dapat dibuat menjadi beberapa object yang sama atau sejenis.

Penerapan objek dalam OOP senantiasa berinteraksi dengan yang  objek lainnya pada saat menyelesaikan sebuah aktfitas atau permasalahan. Seperti halnya kehidupan kita sehari-hari, penggunaan dari suatu perangkat lunak dilibatkan dari logika proses untuk menyelesaikan tugas. Contoh, ketika kita akan mengirimkan email kepada orang lain dengan menambahkan sebuah dokumen, sebenarnya kita melakukan inisialisasi tindakan dengan cara klik tombol send di website kita. Kemudian kita hanya menunggu respon dari komputer apakah perintah yang kita berikan tersebut sukses dilakukan atau gagal, sedangkan proses yang terjadi sesungguhnya didalam internal komputer tidak kita ketahui. Tentunya setelah kita menekan tombol send, maka secara langsung objek tombol tersebut berinteraksi dengan objek protokol untuk menyelesaikan tugas tersebut.

Selanjutnya kita akan melihat tentang Pengertian-pengertian dasar dalam OOP


Tidak ada komentar:

Posting Komentar